Senin, 05 Oktober 2009

Electronic commerce (e-commerce)

Electronic commerce (e-commerce)

E-commerce/ electronic commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara electronic melalui suatu jaringan (bias any internet) dan computer atau kegiatan jual beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komnikasi digital. Dalam definisi ini, ecommerce tidak dibatasi pada pembelian dan penjualan produk, tetapi juga termasuk aktivitas pra-penjualan dan pasca-penjualan di dalam supply chain. Supply Chain Management adalah koordinasi dari semua aktivitas pendukung dalam organisasi mulai dari pemasok ( supplier ) sampai pada pengiriman produk ke pelanggan. Ecommerce difasilitasi oleh teknologi digital yang memberikan kemampuan komunikasi secara elektronik, termasuk disini adalah komunikasi internet melalui website dan e-mail seperti halnya penggunaan media digital lainnya seperti wirelles atau mobile dan media pengiriman digital lainnya seperti TV kabel dan satelit.

Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah:

1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses akses dan interface-nya menggunakan web browser.

2. Menjadikan portal e-commerce /e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli atau sekedar tempat informasi (release, product review, konsultasi, etc)

3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kembinasi konsep pelayanan konversional dan virtual : responsive (respon yang cepat dan ramah). Dinamis, informative dan komunikatif.

4. Informasi yang up ti date, komunikasi multi-arah yang dinamis.

5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

Menurut Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu;

1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;

2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan

4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

· Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

· Masalah e-commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

· Aplikasi bisnis

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking

Referensi :

http://www.myindo.co.id/productservice/20/index.html

http://dasril.wordpress.com/e-commerce/pengertian-e-commerce/

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik/

http://info-ebisnis.blogspot.com/2008/10/pengertian-ebisnis-dan-ecommerce.html

http://ippieq.wordpress.com/2008/08/07/3-kekurangan-e-commerce-dan-bagaimana-seharusnya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner